Jumlah Pelanggan Jargas di OKU Berkurang
Tarif Jargas di Kabupaten OKU Tetap Stabil Meski Jumlah Pelanggan Berkurang-Foto: Ist-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Jumlah pelanggan yang aktif berlanggan jaringan gas alam (jargas) di Kabupaten OKU kini berkurang. Bila sebelumnya pelanggan aktif jargas mencapai jumlah 4.253 rumah tangga.
Sampai periode Desember 2023 jumlahnya sudah di bawah angka 4.000 sambungan rumah. "Kalau saat ini pelanggan aktif jumlahnya 3.897 rumah tangga," sebut Perwakilan PGN Wilayah Baturaja Iftah.
Disebutnya, untuk tarif perhitungan gas alam belum ada mengalami perubahan atau kenaikan. Sejak awal operasional di Kabupaten OKU belum ada penyesuaian harga.
Iftah mengakui, banyak juga pelanggan jargas yang sudah tidak aktif karena berbagai faktor. Diantaranya jargas yang ada tidak dipakai sampai menunggak. "Untuk pelanggan yang menunggak jelas masih ada," ujarnya.
BACA JUGA:Nama dan Foto Ketua DPD Nasdem OKU Timur Kena Catut, Dugaannya untuk Lakukan Hal Ini!
BACA JUGA:Keamanan Ibadah Natal: Polres OKU Timur Sebar Intel di Setiap Gereja. Begini Situasi Terkininya!
Untuk pelanggan baru jargas sebutnya belum ada. Termasuk penambahan jaringan gas baru dari alokasi APBN. Penggunaan gas alam bagi pelanggan rumah tangga pencatatan tetap menggunakan perhitungan sesuai yang tertera pada meteran. Dengan sistim perhitungan pencatatan meteran per-triwulan.
Iftah menyampaikan batas waktu tempo pembayaran setiap bulan tanggal 20. Disebutnya, bila 3 bulan menunggak pembayaran maka distribusi gas ke rumah pelanggan tersebut akan diputus.
Ditambahkannya, jika pelanggan jargas sudah diputus, bila ingin menyambung kembali maka wajib melunasi kewajiban pembayaran (piutang) dan membayar biaya pemasangan sebesar Rp454.091. Beberapa waktu lalu ada 169 pelanggan rumah tangga yang diputus karena menunggak.(bis)