Penutupan Paksa Realisasi Pencairan Dana Publikasi Anggaran DPRD Disoal

Aksi protes terkait pencairan dana publikasi di Kantor Sekretariat DPRD Muratara kembali disoalkan sejumlah awak media di wilayah Kabupaten Muratara.--

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi protes terkait pencairan dana publikasi di Kantor Sekretariat DPRD Muratara kembali disoalkan sejumlah awak media di wilayah Kabupaten Muratara.

Pasalnya, sudah tiga minggu terakhir dijanjikan realisasi pencairan dana publikasi, namun dana itu tak kunjung direalisasikan.

Informasinya, sejumlah awak media terpantau sudah sepekan berkumpul di Sekretariat DPRD Muratara, menunggu informasi pencairan dana publikasi.

Mereka mengaku selalu dijanjikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), yakni Emil Gofur, realisasi pencairan itu akan dilakuan besok.

"Selalu dijanjikan besok terus. Sudah tiga minggu ini kita dijanjikan, tapi tak kunjung direalisasikan," ucap Rahmat dari media Suara Rakyat.

Dia menegaskan, hingga saat ini pihak Sekretariat DPRD Muratara, yakni Sekwan maupun PPTK dan bendahara menutup komunikasi tidak bisa dihubungi. Situasi ini semakin membuat sejumlah media, mitra kerja DPRD Muratara kebingungan.

"Sekarang sudah hampir closing akhir tahun, kita mau mengonfirmasi ke siapa. Karena Sekwan maupun PPTK tidak bisa memberikan penjelasan. Kita bingung kenapa anggaran khusus publikasi itu ditahan tahan untuk direalisasikan," timpalnya.

Pihaknya mendesak, pihak Sekretariat DPRD Muratara segera merealisasikan pencairan dana anggaran publikasi itu. Sehingga kondisi itu tidak membuat sejumlah pihak kebingungan.

Menurutnya, pemesanan publikasi di Sekretariat DPRD Kabupaten Muratara, sudah dilaksanakan pihak media. Dan berkas pengajuan penagihan juga sudah lama dimasukkan.

"Sekarang tinggal pelaksanaan pebayaran, belum ada komunikasi lebih lanjut. Karena tidak ada srjumlah pejabat di sektariat DPRD yang bisa berkomunikasi," ucapnya.

Sebelumnya, ketua DPRD Muratara Efriyansah, saat dihubungi sejumpah awak media dia mengaku akan melakukan koordinasi dengan Sekwan terkait permasalahan itu.

Pihaknya mengaku saat ini tidak bisa hadir langsung menemui sejumlah rekan media yang melakukan aksi protes. Karena saat ini Ketua DPRD Murarara tengah menemani orang tuanya yang sendang sakit.

"Saya akan koordinasikan dengan Sekwan dan masalah rekan-rekan media harus segera diselesaikan," ucapnya singkat.

Informasi dihimpun, karena tidak ada komunikasi dari sejumlah pihak di Kantor DPRD Muratara.

Dan, sekitar pukul 11.00 WIB, sejumlah awak media di Muratara, mendesak sejumlah pegawai honor maupun PNS di dalam ruang Sekretariat DPRD Muratara ke luar ruangan dan sejumlah pintu ruangan di DPRD Muratara ditutup paksa. (zul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan