Pemerintah Siapkan 50 Bendungan

BENDUNGAN: Meski Kementerian PUPR sudah membangun sebanyak 61 bendungan. Namun jumlah tersebut masih kurang. Ditargetkan akan bertambah 50 bendungan setiap lima tahun. Tampak salah satu Bendungan Tiga Haji yang sedang dibangun di Provinsi Sumsel. FOTO: IS--

SUMATERAEKSPRES.ID - JAKARTA - Dalam mengantisipasi banjir di saat cuaca ekstrem pemerintah melalui Kementerian PUPR sudah membangun 61 bendungan.

Namun jumlah tersebut akan bertambah 50 bendungan setiap lima tahun. ”Indonesia membutuhkan tambahan penampung air lagi,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kemarin (9/12). 

Penampung air tersebut bisa mengatasi dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Misalnya, ketika musim hujan, bendungan bisa menampung air sehingga tidak terjadi banjir. Lalu, ketika musim kemarau, air di bendungan bisa menjadi andalan.

Basuki menekankan, pembangunan bendungan harus meningkat. Jika dalam sepuluh tahun ini ada 61 bendungan, ke depan setiap lima tahun ada 50 bendungan yang dibangun. Basuki pun mendorong jajarannya untuk terus mengembangkan diri guna membangun dan mengelola bendungan dengan teknologi terkini.

”Jika selama ini kita bangun bendungan dengan tipe rockfill dam, ke depan perlu inovasi agar teknologi bendungan bisa lebih baik,” tuturnya.

Diketahui, Presiden Jokowi mendukung pembangunan bendungan. Hal itu menjadi langkah konkret pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan. ”Semua pembangunan bendungan plus irigasi itu memang dilakukan dalam rangka strategi besar kita ke ketahanan pangan,” tuturnya. 

Sekretaris Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan, perubahan iklim dan fenomena cuaca ekstrem adalah tantangan dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di dunia. Terutama mengingat aspek kebencanaan.  ”Kami mengajak semua pemangku kepentingan dari pemerintah, organisasi, akademisi, industri, dan masyarakat untuk bertukar pikir dan kolaborasi,” tuturnya dalam Seminar Nasional Bendungan Besar. 

Pada seminar itu, ada 70 makalah yang dipresentasikan dan didiskusikan. Dia berharap seminar yang digelar tersebut bisa meningkatkan pengetahuan tentang teknik bendungan. (*/)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan