Investasi Rp250 Miliar, Chery Siap Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Investasi Rp250 Miliar, Chery Siap Produksi Mobil Listrik di Indonesia.--
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mencatat antusiasme yang tinggi dari konsumen Indonesia, dengan tercatatnya 400 pemesanan Chery OMODA E5 sejak mobil tersebut pertama kali diperkenalkan.
Rifki Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), mengumumkan rencana investasi sebesar 250 miliar Rupiah untuk memulai produksi mobil listrik pertama Chery di Indonesia, yakni Chery OMODA E5.
Pengumuman ini dilakukan dalam acara Diskusi HUT ke-20 Forwot di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Investasi sejumlah besar ini tidak hanya akan menjadi modal untuk produksi Chery OMODA E5 di Indonesia.
BACA JUGA:Beli Mobil di Auto2000 Bisa Untung Dapat Undian 5 Mobil dan 500 Honda BeAT
BACA JUGA:Tips Pencegahan Korsleting Listrik Akibat Sekring Meleleh yang Dapat Mengakibatkan Mobil Terbakar
Tetapi juga menjadi langkah awal untuk mendukung proses CKD (Completely Knocked Down), suatu istilah dalam industri otomotif yang mengacu pada mobil yang diimpor dengan komponen lengkap namun belum dirakit.
Rifki Setiawan memastikan bahwa investasi sebesar 250 miliar Rupiah ini tidak akan menghambat produksi Chery OMODA E5 dan rencananya mobil tersebut akan mulai dikirim kepada konsumen pada bulan Februari 2024.
"Produksi sudah dimulai bulan ini, dan kami berharap dapat memenuhi pesanan 400 unit hingga Januari. Dengan rencana pengiriman mulai Februari 2024, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan para konsumen," ungkapnya.
Chery juga mengumumkan kerjasama dengan PT Handal, sebagai langkah konkret untuk mendirikan pabrik dan pusat riset di Indonesia guna pengembangan platform Chery stir kanan.
BACA JUGA:CATAT! 5 Hero Mobile Legends Terbaik untuk Fase Akhir, Auto Raih Kemenangan Nih!
BACA JUGA:Target Jadi Pemasok Ekspor Mobil EV, Menuju Era Elektrifikasi dan Ramah Lingkungan
Langkah ini tidak hanya sekadar kolaborasi bisnis, tetapi juga menjadi wujud komitmen dan keseriusan Chery dalam mendorong perkembangan industri otomotif di Indonesia, khususnya dalam sektor kendaraan elektrifikasi.
"Kami melihat hal ini sebagai langkah positif dan strategis untuk mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia."