PALEMBANG, SUMATERAEKSPRESID - Petenis putri Tunisia Ons Jabeur menjadi satu-satunya petenis dari Arab yang bersaing di level elit tenis putri.

Tercatat dirinya sudah tiga kali masuk final grans slam yakni US Open 2022 dan Wimbledon 2022 dan 2023. Dari tiga final yang dijalaninya, Jabeur selalu kalah secara menyakitkan.

Namun untuk tahun depan, dirinya sudah siap dan akan mencetak sejarah sebagai Wanita Arab pertama yang meraih grand slam.

Martina Navratilova legenda tenis mengatakan Jabeur akan memenangi grand slam pertama tahun depan. Petenis yang saat ini menempati peringkat keenam ini dinilai Navratilova punya segalanya untuk menang.

Berkaca pada pengalaman mantan petenis Belgia, Kim Clijsters yang baru bisa juara pada kesempatan keempat final grand slam.

BACA JUGA:Keren! Petenis Ini 12 Tahun Berada di Peringkat 1 Dunia

BACA JUGA:Penampilan Sempuran Sinner

“Dari ranking dunia tidak masalah bagi Jabeur untuk menjuara grand slam pertama. Jabeur punya variasi pukulan yang mematikan. Kekalahan dua final di Wimbledon sungguh sangat menyakitkan bagi Jabeur.

Tapi itu tidak membunuhmu akan tetapi akan membuat lebih kuat,” ungkap Martina Navratilova seperti di lansir situs WTA.

Selain Jabeur, Martina juga ikut menyoroti cameback mantan petenis nomor satu dunia asal Jepang, Naomi Osaka.

Peraih 4 gelar grand slam itu sempat istirahat selama 15 bulan karena melahirkan anak perempuan pertama ini diprediksi bisa Kembali Berjaya di turnamen Indian Wells pada Maret 2024 nanti.

BACA JUGA:Wow, 400 Pekan Bertengger di Puncak

BACA JUGA:Alcaraz Atasi Tekanan dan Mental

“Setelah break selama 15 bulan, Naomi Osaka nampaknya sudah siap untuk bertarung Kembali di arena tenis dunia. Saya memprediksi puncak penampilan Naomi akan terjadi pada bulan Maret 2024."