JAKARTA  -  Disway.id, akan berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sebagai media platform digital berjaringan mempunyai komitmen pada dampak sosial dan pemberdayaan masyarakat, Disway.id dengan bangga akan berkolaborasi strategisnya dengan BKKBN untuk mengatasi dan mencegah stunting di Indonesia.

Direktur Disway.id, Suhendrik, mengatakan kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat upaya dalam meliput, mendokumentasikan, dan mempublikasikan inisiatif kolaboratif yang difokuskan pada konvergensi program penurunan stunting di seluruh negeri.

“Stunting merupakan masalah kritis yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, menuntut pendekatan komprehensif melibatkan berbagai pihak,” ucapnya, saat beraudiensi dengan BKKBN, di Jakarta, (20/11)

Dia menambahkan, Disway.id mengakui pentingnya keterlibatan media dalam menciptakan kesadaran, memperdalam pemahaman, dan menginspirasi tindakan untuk mengatasi tantangan ini.

Dengan bekerjasama BKKBN, Disway.id akan memainkan peran krusial dalam meliput dan mempublikasikan program dan aktivitas terkait upaya bersama untuk mengurangi stunting. 

“Platform digital ini akan memanfaatkan jaringannya yang luas, dan kehadirannya di semua provinsi dan daerah di Indonesia untuk memberdayakan masyarakat dan memfasilitasi penyebaran informasi tentang inisiatif yang dilakukan oleh BKKBN,” katanya.

Jadi, kolaborasi ini menandakan komitmen Disway.id untuk memberikan dampak yang bermakna pada isu-isu sosial, dan stunting adalah tantangan yang memerlukan upaya bersama.

“Dengan berkolaborasi bersama BKKBN, kami bertujuan untuk berkontribusi secara signifikan pada agenda nasional penurunan stunting melalui liputan media yang efektif, penceritaan kisah, dan keterlibatan masyarakat,” tutur Suhendrik.

Di waktu bersamaan, Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, mengatakan bahwa stunting adalah urusan bangsa dan bersama-sama untuk dipecahkan. “Misalnya, salah satu terobosan yang dilakukan Indonesia sehingga kemajuan tercapai adalah dengan mengembangkan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB),” imbuhnya.

Melalui Kampung KB Indonesia, di antaranya berhasil mengurangi prevalensi stunting, menurunkan angka kematian, meningkatkan layanan kesehatan seksual dan reproduksi.  “Termasuk meningkatkan angka prevalensi kontrasepsi, menurunkan kebutuhan KB yang tidak terpenuhi, meningkatkan kesehatan ibu, dan menurunkan angka kesuburan remaja,” katanya.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Disway.id akan fokus pada Liputan Program yang Komprehensif. Yakni, memastikan liputan yang luas dan informatif terkait program dan aktivitas BKKBN yang bertujuan mengurangi stunting.

Kemudian, Pemberdayaan Masyarakat ; memanfaatkan jaringan Disway.id untuk memberdayakan masyarakat di seluruh Indonesia dengan informasi dan sumber daya terkait pencegahan stunting.

Selanjutnya, Kesadaran Publik; melakukan kampanye kesadaran publik melalui berbagai saluran media untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya mengatasi stunting dan inisiatif yang diambil oleh BKKBN.

Terakhir, Disway.id meyakini bahwa kolaborasi dengan lembaga pemerintah sangat penting untuk mencapai dampak yang berkelanjutan dan meluas. Kerjasama dengan BKKBN sejalan dengan visi Disway.id untuk memanfaatkan platform digital untuk perubahan sosial positif. (dod/air)