https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Niat Ukur Kemampuan, Malah Raih Juara

BERPRESTASI: Putri Rismantia ST (kanan), bersama Kepala SD Negeri 17 Talang Ubi, M Akbar Rafsanzani.-Foto : ist-

Putri Rismantia ST, Guru SDN 17 PALI, Juara 1 Southeast Asian Waste Hero Awards 2023 se-Asia Tenggara

SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang guru SD Negeri 17 Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel sukses mencetak prestasi internasional. Tepatnya Juara 1 Lomba Video Pembelajaran jenjang SD se-Asia Tenggara kategori Materi Pembelajaran Penanggulangan Sampah.

 Guru tersebut bernama Putri Rismantia ST. Lomba yang ia ikuti dilaksanakan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre for Sufficiency Economy Philosophy for Sustainability.

Itu adalah Organisasi Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara. Nama kegiatan perlombaannya Southeast Asian Waste Hero Awards. Pesertanya 126 sekolah dan 110 guru dari negara se-Asia Tenggara dan Bhutan.

Putri akan menerima penghargaan itu pada pertemuan pejabat tinggi SEAMEO ke-46 di Hotel Amari Watergate, Bangkok, Thailand, 29 November 2023 nanti. Prestasinya tak hanya membuat orang tua dan keluarganya bangga, tapi juga mengharumkan nama sekolah, Kabupaten PALI, Provinsi Sumsel dan Indonesia di kancah Asia Tenggara.  

Anak pertama pasangan Rismanto dan Dewi Yuniati ini merupakan seorang sarjana teknik industri. Dia alumnus Universitas Teknologi Yogyakarta, tamat 2022 lalu. Usai jalani studi S1, Putri pun berinisiatif untuk mengabdikan diri menjadi seorang guru di SD Negeri 17 Talang Ubi.

Hal ini bukan tanpa alasan, Putri terinspirasi dari ibunya yang juga merupakan guru SD. Ia merasa ada panggilan jiwa dalam batinnya saat beberapa kali menemani sang ibu mengajar di sekolah.

"Saya sering temani ibu ke sekolah. Saat itulah saya merasa tertarik untuk mengajar. Ini merupakan tantangan baru bagi saya, karena saya bukanlah seorang sarjana yang berbasis pendidikan guru," katanya.

Namun, karena kecintaannya kepada anak-anak, gadis kelahiran 2 Maret 2001 yang menyukai seni fotografi ini akhirnya melamar untuk bisa mengajar di SD Negeri 17 Talang Ubi dan diterima. Ia bahkan dipercaya sebagai guru kelas IV.

Saat melakukan proses belajar mengajar di kelas inilah ia mulai memikirkan bagaimana caranya agar pembelajaran yang rutin tiap hari menyenangkan bagi peserta didik. "Lalu saya mencoba menciptakan berbagai media pembelajaran. Salah satunya video pembelajaran  pengolahan sampah," ungkapnya.

Setelah itu, Putri memberanikan diri untuk mendaftarkan karyanya pada ajang Southeast Asian Waste Hero Awards 2023 yang diselenggarakan SEAMEO. “Alhamdulillah, Pak Akbar selaku kepala sekolah sangat mendukung dan berikan bimbingan. Beliau lah yang berikan link, agar saya mencoba mengikuti lomba ini,” jelas Putri.

Karena itu, prestasi ini ia persembahkan kepada Kepala SD Negeri 17 Talang Ubi dan semua guru rekan kerjanya. Juga para murid di sekolah tempatnya mengajar. “Semoga apa yang saya raih ini bisa memotivasi guru-guru lain untuk ikut berkompetisi dalam bidang apapun di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Kunci keberhasilan Putri dalam ajang ini ‘Jangan takut untuk mencoba hal baru demi kemajuan dunia pendidikan’. Terutama pendidikan di Kabupaten PALI. “Pada prinsipnya, siswa hebat karena gurunya. Guru hebat adalah guru yang tidak pernah berhenti belajar," ungkapnya.

Prestasi Putri telah didengar jajaran Pemkab PALI. Bupati PALI. Dr Ir H Heri Amalindo MM melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan, Rohman SPd MPd mengaku, pihaknya sangat bangga atas torehan prestasi seorang guru SD Negeri 17 Talang Ubi di ajang internasional tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan