Sikap Netral Berlaku Melekat

AKBP Arif Harsono-Foto : ist-

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Tak hanya aparatur sipil negara (ASN) diminta netral dalam pemilu, jajaran personil Polres OKU juga  diminta menjaga netralitas dalam pemilu. ‘’Seluruh personil harus bersikap netral, tak berpihak dan tak mendukung,’’ ujar Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono.

Selain itu, anggota polisi juga tak boleh ikut membantu, baik ke parpol maupun personal caleg. ‘’Sikap netral berlaku melekat. Tak hanya berlaku pada saat jam dinas tapi juga di luar jam dinas,’’ ujarnya. 

Personil Polres OKU bertugas mengamankan proses tahapan pelaksanaan pemilu. Termasuk saat masa kampanye pemilu nantinya yang memungkinkan adanya massa pendukung. “Semua kegiatan dari penyelenggara pemilu harus diamankan,” tegas Arif.

Disamping itu, lanjutnya, Polres OKU juga melakukan langkah langkah kepolisian. Seperti melaksanakan kegiatan operasi cipta kondisi dan harkamtibmas. ‘’Ini dilakukan untuk menjaga situasi kondisi kondusif dalam proses pemilu,’’ ujarnya.

Untuk itulah, lanjutnya, polisi  harus mengetahui batasan supaya tidak terjebak.  ‘’Jangan sampai ikut dukung mendukung dalam pemilu. Juga diharapkan tidak menunjukan sikap yang mengarahkan dukungan kepada peserta pemilu apakah caleg, dan capres/cawapres,’’ ujarnya.

Kapolres OKU juga mengajak masyarakat dan parpol peserta pemilu sama sama menjaga kondisi kamtibmas dalam pemilu. Karena ini menjadi tanggungjawab bersama. Penting juga menjaga integritas. “Supaya situasi politik tetap kondusif, berjalan rukun dan damai,” ujarnya. (bis)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan