https://sumateraekspres.bacakoran.co/

3 Hari Hilang, Tubuh Pemancing Direbutkan 2 Ekor Buaya Muara

AMANKAN: Perahu milik Yanto diamankan di Desa Ringin Agung, Kecamatan Lalan, Muba, sejak Minggu (5/11). -FOTO: IST-

Pemancing yang Hilang di Sungai Sembilang

MUBA - Seorang pemancing dinyatakan hilang ketika memancing ikan di perairan Sungai Sembilang, Kabupaten Banyuasin, sejak Minggu (5/11). Tiga hari berselang, dua ekor buaya kemudian terlihat mendorong jenazah Yanto (48). 

Yanto, berdomisili di Desa Ringin Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Meski KTP-nya beralamat Jl Waspada, RT 01/08, Desa Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

BACA JUGA:Anak Disambar Buaya Muara, Yanto Tendang dan Tarik Tubuh sang Predator

“Awalnya Yanto memancing bersama Ujang, dari Desa Ringin Agung pergi beriringan menggunakan perahu masing-masing,” terang Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi, melalui Kapolsek Lalan Ipda Zulkarnain Afianata ST MSi MH, Rabu (8/11).

Mereka sampai di perairan Sungai Sembilang, Banyuasin, sekitar pukul 07.00 WIB, Minggu (5/11). Yanto menambatkan perahunya dan bersiap memancing. “Sedangkan Ujang, melanjutkan perjalanan ke arah Solok Muara Sungai Sembilang, jaraknya sekitar 1 km,” ujarnya.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Ujang kembali menemui ke tempat Yanto, untuk beristirahat makan siang. Namun, Ujang tidak menemui Yanto. “Hanya mendapati perahu masih tertambat berlabuh, pancing juga terpasang. Yanto-nya tidak ada dalam perahu,” ungkap Zulkarnain.

BACA JUGA:Kisah Horor di Sungai Teluk Naning: Buaya Raksasa Sepanjang 6 Meter Terkam Pemancing Tak Berdosa

Lanjut Zulkarnain, Ujang terus memangil-manggil Yanto dan menunggu hingga sekitar 1 jam kemudian. Namun Yanto tetap tidak ada. "Merasa janggal, saksi Ujang pergi ke Desa Ringin Agung. Menginformasikan ke nelayan setempat minta bantu melakukan pencarian," imbuhnya.

Oleh sesama nelayan, perahu milik Yanto ditarik dan diamankan ke Desa Ringin Agung Kecamatan Lalan. Sementara pencarian terus dilakukan masyarakat nelayan, bersama anggota Polsek Lalan dan Satpolairud Polres Muba. 

Penyisiran dipeluas hingga radius 1 km dari titik tempat Yanto mancing sebelumnya. Petugas gabungan menggunakan speedboat dan perahu ketek. Dua hari pertama, pencarian belum menemukan titik terang. Apakah Yanto jatuh tenggelam, atau disambar buaya muara.

Kepastian itu baru terjawab Rabu (8/11), saat 2 orang nelayan Heri (25) dan Nang Devi (35), yang juga sedang memancing ikan di perairan Sembilang. Mereka melihat 2 ekor buaya muara, mendorong-dorong seolah memperebutkan sesuatu di permukaan air,” tambahnya.

Saksi Heri dan Nang Devi kemudian melihat ternyata bentuk tubuh manusia. Belakangan terkuak, ternyata jenazah Yanto yang sedang dicari beberapa hari terakhir ini. “Saksi langsung melaporkan penemuannya, ke Desa Ringin Agung, Kecamatan Lalan,” tambah Zulkarnain.

Proses evakuasi dilakukan. Selanjutnya, tim medis dari Puskesmas Karang Mukti, Kecamatan Lalan, melakukan pemeriksaan. Tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, kondisi tubuh korban sudah tidak utuh diduga akibat dimangsa buaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan