Olah Kerajinan Batik dan Makanan khas di Desa Karang Menik, OKU Timur
Desa Karang Manik OKU Timur memiliki andalan dalam membuat batik --
OKUT,SUMATERAEKSPRES.ID – Desa Karang Menik, Kecamatan Belitang II, merupakan desa pengerajin batik yang ada OKU Timur.
Dalam Anugerah Pesona Desa wisata Sumsel 2023, desa tersebut mengikuti lomba dalam kategori souvenir atau kriya.
Potensi tersebut berupa batik yang dibuat oleh kelompok kerajinan Sekar Tanjung. Salah satu pengerajin, Iwan menuturkan batik Desa Karang Manik diproduksi 2021 lalu.
Di mana pada saat itu belum ada satupun warga yang bisa membatik.
”Saya mengembangkan kerajinan membatik setelah lebih dahulu belajar di Jawa," katanya.
Setelah pulang diminta mengembangkan batik di desa Karang Menik. Apalagi waktu itu bisnis batik cukup menjanjikan akhirnya terus dikembangkan hingga kini mulai banyak pemesanannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, kelompok batik melihatkan proses pembuatan batik secara langsung di rumah membatik Sekar Tanjung Batik.
“Pembuatan membutuhkan waktu sekitar seminggu. Namun tergantung motif dan pesanan,” cetusnya.
Selain batik, desa tersebut memiliki kerajinan makanan berupa keripik. Seperti keripik green tea panca karya, kripik pisang coklat Panca Karya, Kripik pisang rasa Cappucino dan sebagainya.
“Itu semua diproduksi Wanita Gempita Berkarya,” cetusnya seraya menambahkan kegiatan tersebut sudah berjalan 2 tahun.
Kepala Desa Karang Menik, Widiono mengatakan kerajinan tangan baik itu batik maupun kerajinan pembuatan kripik dilakukan kelompok ibu-ibu PKK Desa Karang Menik.
“Desa kami juga memproduksi kopi dan merupakan agrowisata kopi di OKU Timur. Dimana Desa Karang Menik dapat menghasilkan kopi yang mencapai 1,5 ton,” tuturnya.
Kedepan, hasil kerajinan tersebut menjadi andalan pemasukan BUMdes.
Kepala Dinas Pariwisata OKU Timur Basyuni SPd MM mengatakan pihaknya terus mensupport kerajinan yang ada di desa Karang Menik.
BACA JUGA:Kampung Tempirai Kenalkan Destinasi Wisata dan Membudayakan Bahasa Inggris
BACA JUGA:Wisata Belanting River Tubing Pacu Adrenalin di Sungai Ogan
“Saya usulkan kerajinan tersebut harus memiliki nama khas, biar menjadi identitas yang ada di desa tersebut,” katanya.
Selain itu, Basyuni mengusulkan agar warga setempat mengusulkan ke Pemkab OKU Timur agar batik tersebut dijadikan pakaian khusus ASN. Sehingga akan lebih dikenal dan mudah dipasarkan hingga keluar OKU Timur.
“Ini juga bisa sebagai wadah promosi sekaligus dukungan dari Pemerintah OKU Timur,” cetusnya.
Tim Anugerah Pesona Desa wisata Sumsel 2023, Barlin Akbar dari Dispar Sumsel dan Yudi Shabaviz Suhairi dari Ekonomi Kreatif mengaku telah melakukan mengunjungi lokasi tersebut. (irf)