https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Poltekpar Latih Mahasiswa Membangun Bisnis Kuliner

LAYANI PELANGGAN : Mahasiswa Poltekpar Palembang menyajikan makanan kepada pelanggan yang hadir di Gracias Resto & Cafe, Jumat (3/11).  - FOTO : BUDIMAN/SUMEKS-

Judul Online :

 

LAYANI PELANGGAN : Mahasiswa Poltekpar Palembang menyajikan makanan kepada pelanggan yang hadir di Gracias Resto & Cafe, Jumat (3/11). Foto : BUDIMAN/SUMEKS 

 

Ajak Mahasiswa Bangun Bisnis Kuliner

 

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan dan membangun bisnis menjadi poin penting menjalankan usaha jasa boga. Hal ini terlihat dari gelaran Fine Dinning Pop-Up dengan tajuk Miracle Dining bertema Hogwarts dari mahasiswa Prodi Seni Kuliner Politkenik Pariwisata (Poltekpar) Palembang di Gracias Resto & Cafe, Jumat (3/11). 

Lewat kegiatan yang melibatkan seluruh mahasiswa itu, mereka diajak membangun konsep bisnis, pekerja, dan menu makanan yang disajikan termasuk target dan profit yang akan didapat dalam bisnis tersebut. Dengan konsep yang ada diharapkan memberi efek positif bagi resto atau cafe sebagai lokasi kegiatan. 

"Kegiatan ini kita gelar setiap tahun terutama untuk mahasiswa semester VI. Bahkan kita melihat bagaimana mahasiswa mengembangkan ide dan kreatifitas membuka usaha,” ungkap Kepala Prodi Seni Kuliner Poltekpar Palembang, Arief Mirna Sonjaya di sela-sela kegiatan, Jumat (3/11). 

Bukan itu saja, pihaknya juga melihat dari mulai pengajuan proposal, konsep usaha dan menu yang disajikan. Selain menilai bagaimana kerja tim mahasiswa, karena sepenuhnya saat itu mereka berbagi tugas, mulai dari owner, general manager, waitres, chef, hingga sales marketing. 

Menu yang disajikan erupakan hasil kreatifitas mahasiswa. “Event kita bagi dua shift, sore dan malam hari. Terkait konsep dan tema Hogwarts,” tuturnya. Arief mengajak pengunjung dan konsumen merasakan sensasi serta keajaiban menu yang ditawarkan. Konsep dinner ini juga memperlihatkan romantisme di kalangan pengunjung selaras dengan hidangan yang ada. 

"Semua menu yang disajikan, semuanya hasil kreatifitas mahasiswa dan dosen tidak ada terlibat di dalamnya. Kita (dosen) menjadi tamu dan penilai saja, sementara yang bekerja semuanya mahasiswa. Ini seolah-olah lagi masa pre-opening restoran dan paling penting dari semua bisnis, keuntungan yang didapat untuk keberlangsungan usaha ke depan," terangnya. 

Sales Marketing, Bila mengungkapkan saat ini pihaknya juga menyiapkan 8 menu yang bisa dipesan. Untuk tamunya berjumlah 100 orang terdiri dari lima orang dari prodi dan dosen, sisanya konsumen yang sengaja diundang hadir dan makan di resto ini. Harga per paket Rp290 ribu, bila berdua cukup membayar Rp500 ribu.

"Target sendiri bisa dapat Rp25 juta lumayan. Kegiatan ini menjadi wadah dan upaya kita mengembangkan industri kuliner di kalangan mahasiswa. Dampak besar, bagaimana kita bisa membangun industri kuliner dan jasa boga dengan baik dan memiliki banyak pelanggan dan profit yang signifikan," tandasnya. (afi/fad)

Tag
Share