Rumahnya Digeledah, Firli Cuit Twitter : ’Para Pelaku Melakukan Serangan Balik dengan Segala Cara…’

CUIT TWITTER: Cuitan Ketua KPK Firli Bahuri pada akun resmi twitter-nya, bicara soal pemberantaasan korupsi. salah satunya menulis soal pelaku yang melakukan serangan balik. FOTO: Screenshot twitter--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Di tengah berlangsungnya penggeledahan 2 rumah tempat tinggalnya, Ketua KPK Firli Bahuri, mengunggah cuitan pada akun resmi twitter (X) miliknya. Bicara soal pemeriksaannya di Bareskrim Polri, pada Selasa (24/10) lalu.

Cuitan itu diposting pukul 12.37 WIB, Kamis (26/10). Hingga pukul 16.30 WIB, sudah tercatat 1.198 tayangan

Cukup panjang cerita dibagikannya pada akun resmi Ketua KPK RI @firlibahuriofficial, sehingga terbagi jadi 13 bagian unggahan.
 
Ini isi cuitannya:

BACA JUGA:Paralel, Polisi Datangi 2 Rumah Ketua KPK Firli Bahuri

BACA JUGA:Disebut Hadir Saat Polda Metro Jaya Geledah Rumahnya di Bekasi, Begini Ekspresi Firli Bahuri !

*Pemberantasan Korupsi Butuh Sinergi &Orkestrasi*

Jakarta, 24 Oktober 2023 -----

Kehadiran saya hari ini (24/10) memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada penyidik *adalah bentuk Esprit de Corps dalam perang badar pemberantasan korupsi bersama Polri*

Saya hadir lebih awal di Mabes Polri dan pemeriksaan oleh para penyidik Polda tersebut dilakukan dengan sangat profesional, tidak ada perlakukan khusus maupun pengistimewaan. Untuk itu saya sangat menaruh respect atas kerja mereka. Mereka para penyidik hebat yang dimiliki Polri.

BACA JUGA:Rumah Digeledah Terkait Dugaan Pemerasan, Intip Harta Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri

BACA JUGA:Hampir 10 Jam, Pemeriksaan Firli Selesai, Datang dan Pulang Tak Terlihat

Tanpa drama, kecuali sempat ada penyesuaian proses& prosedur, dan hari ini saya hadir penuhi. Pada kesempatan ini saya ingin juga ingin kembali menyampaikan bahwa *untuk membersihkan negeri ini dari praktik korupsi diperlukan sinergi& orkestrasi pemberantasan korupsi*

Semua pihak dalam kamar kekuasaan baik legislatif, eksekutif dan yudikatif , APH, Penyelenggara Negara, Aparat Keamanan dan Parpol serta semua Kementerian/Lembaga *wajib melibatkan diri untuk membersihkan dan tidak melakukan korupsi*


Namun faktanya, sampai dengan saat ini, amat disayangkan masih banyak lembaga yang permisif dengan korupsi, mereka seakan - akan membenarkan korupsi bahkan damai berdampingan.*

Ada pula yang melakukan perlawanan ketika pimpinan lembaganya ataupun seorang oknum penyelenggara negara  tersangkut korupsi. Ini yang kita kenal dengan *When the corruptors strike Back*.

BACA JUGA:Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya, Firli Bahuri ke Bareskrim Polri. Datangnya Diam-Diam

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan