Jahe Bisa Hilangkah Rasa Nyeri Hingga Tingkatkan Kesuburan Pria
BANYAK MANFAAT: Tanaman jahe memiliki banyak manfaat, tak hanya sebagai bumbu dapur tapi juga untuk kesehatan. --
Jahe Bisa Hilangkah Rasa Nyeri Hingga Tingkatkan Kesuburan Pria
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jahe memiliki manfaat yang luar biasa. Tak hanya sebagai bumbu dapur tetapi jahe juga bermanfaat untuk kesehatan. Jahe merupakan rimpang yang kerap digunakan sebagai rempah untuk membumbui masakan. Rimpang beraroma pedas kuat ini juga kerap dijadikan campuran racikan minuman herbal.
Sementara sebagai bumbu, jahe bisa menghasilkan aroma dan rasa pedas yang kuat. Bahkan bisa menghilangkan aroma amis pada beberapa masakan seperti jeroan, seafood, dan lainnya. Nah, bagi kesehatan jahe memiliki banyak manfaat. Mulai dari menyehatkan system pencernaan hingga meningkatkan kesuburan pria.
Disini kita ulas berbagai manfaat jahe. Bau jahe yang khas dan kandungan yang dimilikinya dapat digunakan untuk menghilangkan rasa mual. Selain itu, mengonsumsi jahe juga bisa digunakan untuk mengatasi mabuk laut. Caranya rebus jahe atau mencampurnya ke dalam teh.
Jahe juga bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi. Karena wanita kerap merasakan sakit perut pada saat menstruasi. Salah satu cara mengurangi rasa sakit bisa mengonsumsi jahe untuk membantu mengurangi rasa sakit tersebut.
Jahe juga memiliki manfaat untuk menjaga sistem pencernaan. Mengonsumsi jahe dapat mencegah perut kembung, sembelit, atau naiknya asam lambung. Jahe yang ditambahkan dalam makanan pun juga berfungsi untuk mencegah keracunan makanan akibat bakteri.
Manfaat jahe juga dapat dirasakan oleh pria. Jahe dipercaya dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron yang dapat meningkatkan kesuburan pria. Jahe juga bisa mengurangi peradangan pada persendian. Kandungan antiinflamasi yang dimilikinya mampu mengurangi dampak rematik secara perlahan-lahan.
Bagi mereka yang sulit makan, jeha bisa membantu meningkatkan nafsu makan. Caranya membantu memulihkan nafsu makan yang hilang, kunyah sepotong jahe dengan lemon dan garam. Itulah manfaat jahe yang dipercaya untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Karena jahe merupakan obat herbal, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Hal ini bertujuan untuk menghindari efek samping yang mungkin bisa terjadi.
Budidaya tanaman jahe pun tak sulit. Proses penanaman yang tepat akan dapat menunjang pertumbuhan bibit jahe siap semai dalam lahan tanam.
Caranya, masukkan bibit jahe yang sudah bertunas ke lubang tanam yang sudah dibuat. Jika sudah dimasukkan ke dalam lubang, tutup lagi dengan tanah.
Jangan tutup terlalu rapat terutama pada bagian tunasnya. Tujuannya agar bibit jahe bisa tumbuh lebih leluasa. Tunas jahe akan mulai tumbuh dan berkembang setelah 2 minggu.
Kemudian lakukan perawatan tanaman jahe. Tanaman ini bisa dipanen setelah berumur 8 bulan. Proses panen dapat diakukan dengan mencabut langsung jahe yang tertanam di dalam tanah.
Lakukan pencabutan tanaman dengan rimpangnya dan potong bagian batangnya. Jika sudah, bersihkan rimpang dari sisa tanah dan kotoran. Pisahkan rimpang berkualitas bagus dan tidak bagus.
Letakkan rimpang pada tempat/wadah bersih agar kesegaran umbi tetap terjaga. Rimpang jahe siap untuk dipasarkan.