BSB Memajukan UMKM, Memajukan Pertanian

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD), Bank Sumsel Babel (BSB) terus berkontribusi pada setiap lini pembangunan daerah, termasuk mendorong ketahanan pangan nasional. Dalam menjaga ketahanan pangan di daerah, kali ini BSB berkontribusi mendukung pembangunan pabrik Pusri IIIB di Palembang. 

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin mengatakan tak hanya memajukan sektor UMKM saja, pihaknya juga memiliki peran penting memajukan sektor pertanian. Apalagi Sumsel adalah wilayah dengan kawasan pertanian cukup luas dan produktif, bahkan andil signifikan dalam ketahanan pangan nasional.

BSB salah satu perbankan yang mendukung hal itu, salah satunya mendukung pembangunan pabrik Pusri IIIB melalui kerja sama pembiayaan sindikasi. Harapannya, pembangunan ini memiliki dampak positif pada perekonomian daerah dan nasional, termasuk meningkatkan pendapatan daerah serta membuka peluang ekonomi lainnya.

“Pabrik ini juga menjadi project strategis nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan, kami berkontribusi dalam mendukung pembangunan ini. Salah satu harapannya para petani di Sumsel mudah mendapatkan pupuk dengan harga sesuai,” lanjutnya. 

Pemimpin Divisi Bisnis Komersial dan Institusi BSB, Hartono Ginting mengatakan pihaknya turut berkontribusi dalam fasilitasi kredit sindikasi untuk pendanaan proyek Pusri IIIB dengan total Rp467 miliar. Penandatanganan kerja sama berlangsung di Ballroom The Langham Hotel, Jumat (13/10) lalu.

Kerja sama ini sebagai bentuk pembiayaan proyek pembangunan Pabrik Pusri III, terdiri dari pabrik ammonia, pabrik urea, sarana dan prasarana penunjang pengoperasian pabrik. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyambut baik pembangunan pabrik Pusri III B yang tak lama lagi dibangun di Palembang. Pabrik ini akan menggunakan teknologi rendah energi sehingga memberikan efisiensi dan ramah lingkungan.

Direktur Utama Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan terkait pembiayaan, Pusri Palembang menunjuk beberapa bank untuk pembentukan fasilitas kredit sindikasi dalam pendanaan proyek Pusri-IIIB. Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk perbankan yang bekerja sama. Seremoni penandatanganan dihadiri Dewan Komisaris Pusri, Direksi Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), pejabat perbankan yang terlibat, serta Yoslimdan Oentoneng Suria dan Partner Law dan PHSP Law. (fad)