Aksi Damai Masyarakat Lahat: Perjuangan Melawan Dampak Negatif Galian C

Reporter: novi hariyanto |

Editor: novi hariyanto |

Selasa , 03 Oct 2023 - 09:05

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Demonstrasi berlangsung di Kabupaten Lahat, kali ini terkait dengan kegiatan pertambangan batu galian C di kawasan Merapi Lahat. Pihak Polres Lahat memastikan agar demonstrasi tersebut berjalan dengan aman. Ratusan warga dari Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, mendatangi kantor Pemerintah Daerah Lahat pada Senin (2/10). Waka Polres Lahat, Kompol Roy Aprian Tambunan SP. SIK, bersama Kasat Samapta AKP Afriyanto, memimpin pengamanan langsung untuk memastikan keamanan dalam aksi damai tersebut. Salah seorang koordinator aksi, Chairul, menyampaikan beberapa tuntutan, termasuk menghentikan operasional pertambangan galian C di aliran sungai Lematang yang di miliki oleh perusahaan AS.

BACA JUGA : Bersiaplah untuk Meniti Pendidikan Tinggi: UNS Buka Pendaftaran Beasiswa S2 dan S3 Periode 2

Mereka juga meminta pencabutan izin usaha galian C karena di anggap merusak lingkungan Sungai Lematang. "Juga menuntut penyelidikan terkait pungli dan menonaktifkan kepala desa yang di anggap membuat masyarakat kesulitan dalam setiap urusannya,"ujarnya.

aksi damai masyarakat lahat: perjuangan melawan dampak negatif galian c                            lahat, sumateraekspres.id - demonstrasi berlangsung di kabupaten lahat, kali ini terkait dengan kegiatan pertambangan batu galian c di kawasan merapi lahat.

pihak polres lahat memastikan agar demonstrasi tersebut berjalan dengan aman.

ratusan warga dari desa gunung kembang, kecamatan merapi timur, kabupaten lahat, mendatangi kantor pemerintah daerah lahat pada senin (2/10).

waka polres lahat, kompol roy aprian tambunan sp. sik, bersama kasat samapta akp afriyanto,

memimpin pengamanan langsung untuk memastikan keamanan dalam aksi damai tersebut.

salah seorang koordinator aksi, chairul, menyampaikan beberapa tuntutan, termasuk menghentikan

operasional pertambangan galian c di aliran sungai lematang yang di miliki oleh perusahaan as.
baca juga : bersiaplah untuk meniti pendidikan tinggi: uns buka pendaftaran beasiswa s2 dan s3 periode 2
mereka juga meminta pencabutan izin usaha galian c karena di anggap merusak lingkungan sungai lematang.

"juga menuntut penyelidikan terkait pungli dan menonaktifkan kepala desa yang di anggap membuat masyarakat kesulitan dalam setiap urusannya,"ujarnya.

Tag

Share