*Baru Tercapai Separuh dari Target

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Selama ini setiap kali reses anggota DPRD, banyak masyarakat mengeluhkan soal lampu jalan di beberapa titik yang rusak atau tidak terpasang sehingga gelap gulita dan memancing kriminalitas. Untuk itu, Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa mengaku atas keluhan ini, pihaknya bakal fokus memperbaiki infrastruktur perkotaan terutama persoalan lampu jalan tersebut.

Berdasarkan data hingga saat ini realisasi penggantian lampu jalan yang rusak di Metropolis sudah sebanyak 4.706 titik.  “Kami akan terus melakukan kegiatan pengawasan berkala guna memastikan lampu penerangan jalan yang ada di Kota Palembang berfungsi dengan baik,” katanya saat menjawab pandangan umum fraksi-fraksi pada Rapat Paripurna DPRD Kota Palembang Ke-24 Masa Persidangan II Tahun 2023, Senin (25/9) .

Diakuinya, pelayanan penerangan jalan umum pada APBD dan Perubahan APBD tahun Anggaran 2023 untuk pemeliharaan penggantian lampu itu sebanyak 9.364 titik. “Artinya realisasinya sudah lebih dari 50 persen atau sebanyak 4.706 titik lampu,” sebutnya. Kemudian untuk penggantian tiang sebanyak 150 batang dan sudah terealisasi sebanyak 58 batang. "Penambahan jaringan baru baik itu tiang, stang, dan lampu set sebanyak 2.232 titik dan saat inij sedang dalam proses pengerjaan," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa pelayanan penerangan jalan umum pada RAPBD tahun Anggaran 2024 untuk pemeliharaan penggantian lampu sendiri sebanyak 7.497 titik. "Lalu penggantian tiang 175 batang, penambahan jaringan baru 250 batang, dan pengadaan mobil crane sebanyak 2 unit," pungkasnya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palembang, Affan Prapanca Mahali menjelaskan pihaknya mendata ada sebanyak 52 ribu titik lampu jalan, namun dari jumlah itu sekitar 30 persen perlu pemulihan. "Dari 52 ribu titik itu hanya 30 persennya butuh pemulihan," katanya.

Diakuinya, saat ini pihaknya terus melakukan berbagai perbaikan untuk PJU (penerangan jalan umum) yang rusak di beberapa titik jalan kota. “Selain penggantian, pekerjaan perbaikan jaringan dan penggantian alat-alat komponen lain seperti trafo, MCB, kabel-kabel, dan lain sebagainya juga kita lakukan,” cetusnya. Dikatakan prioritas penanganan memang sesuai laporan yang diterima, seperti misalnya laporan dari masyarakat Kelurahan 1 Ulu. “Ada armada 9 regu siap bergerak melayani laporan masyarakat dari pagi hingga malam secara bergantian,” pungkasnya. (tin/fad)