OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Menyikapi keluhan dari pelanggan yang mengaitkan dugaan adanya perbedaan antara volume pembelian dan pengisian BBM di SPBU 24.321.130, yang terletak di perbatasan OKU Timur. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah segera mengambil tindakan dengan memerintahkan tim lapangan untuk melakukan pemeriksaan dan peninjauan. Pihak SPBU juga telah bekerjasama dalam melakukan uji tera ulang bersama petugas dari Polres OKU Timur. Proses peninjauan dan pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan perangkat pengukur yang terhubung langsung dari nozzle ke alat ukur. BACA JUGA : Polda Sumsel Berhasil Gagalkan Penyelundupan 81 Ton BBM Ilegal, Pertamina Apresiasi Langkah Tegasnya Hasil uji tera di SPBU OKU Timur menunjukkan bahwa semuanya masih dalam kondisi normal. Sertifikat tera masih berlaku dan alat ukur masih tersegel sesuai dengan ketentuan Dinas Metrologi. "Kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan yang mungkin terjadi oleh operator SPBU, dan kami telah memerintahkan pihak SPBU untuk segera menyelesaikan masalah ini dengan konsumen," kata Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel. BACA JUGA : Pertamina Dukung Perkembangan Anak dengan Program Pengentasan Stunting Pertamina Patra Niaga Sumbagsel selalu berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan tanda-tanda penipuan kepada aparat penegak hukum atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 untuk memberikan informasi yang lebih lanjut. (rel)