PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kejadian mengerikan terjadi lagi di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kota Prabumulih. Kali ini, insiden tersebut melibatkan mobil Daihatsu Xenia berwarna abu-abu metalik dengan nomor polisi BG 1095 RK dan Kereta Api Babaranjang nomor 3060 dengan masinis M. Riansah dan asisten masinis Yusuf. Peristiwa ini terjadi di jalur perlintasan Kereta Api Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Prabumulih, pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Beruntungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, mobil Daihatsu Xenia mengalami kerusakan parah dan beberapa penumpangnya juga mengalami luka-luka, termasuk patah tangan, dan mereka segera dirujuk ke RSUD Kota Prabumulih. BACA JUGA : Mudahkan Pengaduan, Polda Sumsel Sediakan Aplikasi Pelaporan Korban Investasi Ilegal FEC Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi, melalui Kapolsek RKT, Ipda Santi Wijaya, telah mengonfirmasi insiden ini. Menurutnya, sopir mobil adalah Sazili Sobri (45) yang merupakan warga Perum PNS di Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Kota Palembang. Salah satu penumpang, Dekky Rizano (53), adalah warga Pupsubktor V di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang mengalami luka lecet di pelipis kanan. BACA JUGA : Pelaku Penembakan di SU I Palembang Ceritakan Alasan di Balik Tindakannya, Ini Motifnya Selanjutnya, Vivi Uniyati (42) warga Jalan Alamanda 8 di Kelurahan Penjuang, Kecamatan Medan Satrio, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengalami patah tulang bahu kanan, luka lecet di kaki kanan, dan dirujuk ke RSUD Prabumulih. Penumpang lainnya adalah Maryani Syamsudin (47) warga Ligar Jaya Dalam di Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Terkait dengan kronologi kejadian, Maryani Syamsudin, salah seorang penumpang yang selamat, menjelaskan. Bahwa jalur perlintasan kereta api di wilayah Polsek RKT tidak ada palang pintu.