Tampilkan Proyek PLTS Terapung

Upaya Transformasi Digital di Ajang AIPF 2023

JAKARTA - BUMN ikut ambil peran dalam gelaran flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) di Jakarta belum lama ini. Di depan investor global, PT PLN (Persero) menyampaikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara 192 MWp di Waduk Cirata, Jawa Barat dan langkah transformasi digital yang jadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan, flagship event AIPF merupakan ajang yang penting untuk memperkuat hubungan ekonomi dan bilateral antarnegara. Dalam forum tersebut, PLN menunjukan komitmen upaya pengurangan emisi karbon lewat pengembangan PLTS terapung pertama yang juga menjadi pasokan utama energi bersih di wilayah Pulau Jawa.
"PLTS ini gebrakan pemerintah Indonesia. Komitmen nyata dalam transisi energi. PLTS terapung pertama dan terbesar yang Indonesia punya, dan ini sedang kami kembangkan. Kesuksesan proyek PLTS Cirata menjadi pilot project yang bisa dikembangkan di wilayah lain," ujar Darmawan.
Dia menjelaskan hingga awal Agustus, progres proyek PLTS Cirata telah mencapai 78,4 persen dan ditarget akhir tahun nanti PLTS Cirata akan beroperasi sepenuhnya. PLTS Terapung Cirata juga memilki skema kerja sama investasi yang menarik sehingga mampu mendorong minat investor untuk mengembangkan proyek yang sama di wilayah lain. PLTS Terapung Cirata jadi bukti pengembangan energi bersih di Indonesia mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain PLTS Terapung, langkah transformasi besar yang dilakukan PLN sejak 3 tahun terakhir menjadi showcase dalam acara ini. Transformasi digital yang dilakukan PLN mampu membawa PLN menjadi perusahaan yang memiliki customer experience yang diakui di kancah global.
"Lewat transformasi digital, PLN mengubah proses bisnis menjadi lebih ringkas, sederhana dan transparan. Terdapat 13 transformasi digital yang telah dilakukan PLN secara end to end dari hulu hingga ke hilir,” tegasnya.
Dia merinci transformasi yang dilakukan mancakup seluruh sistem operasional kelistrikan dari pengadaan, sistem keuangan, pembangkitan, jaringan distribusi hingga ke pelayanan pelanggan yang mampu membuat PLN lebih efisien. “Segala tantangan dan kendala mampu kita atasi dengan ambang batas penyelesaian yang lebih cepat. Transformasi digital ini adalah kunci perubahan besar bagi kinerja PLN,” pungkasnya. (dik)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan