Perilaku Konsumtif Sering Dilakukan Remaja, Ini Faktor Penyebabnya

SUMATERAEKSPRES.ID - Masa remaja tidak kalah pentingnya dalam hidup kita. Di masa ini, kita punya kesempatan besar untuk mencoba hal-hal baru dan menemukan bakat kita sendiri. Tapi, tidak bisa dipungkiri, masa remaja juga penuh tantangan dan batasan, baik dari dalam diri kita sendiri maupun dari luar. Remaja adalah mereka yang sudah melewati masa pubertas dan hormon-hormonnya lagi bergejolak. Menurut Piaget, di sisi psikologis, remaja sudah tidak merasa lebih rendah daripada orang dewasa, mereka merasa setara. BACA JUGA : Ciptakan Gaya Hidup Sehat Saat ini yang akan dibahas adalah tentang perilaku konsumtif yang sering sekali terjadi di kalangan remaja. Perilaku yang suka beli barang-barang yang tidak sesuai dengan kebutuhan, hanya karena pengaruh teman atau biar terlihat kece. Kebanyakan dari mereka tidak memikirkan apakah beneran butuh atau tidak. Perilaku konsumtif ini sebenernya sudah jadi bagian dari gaya hidup. Orang-orang yang punya perilaku konsumtif suka hidup mewah dan boros. Mereka beli segala sesuatu yang mahal demi kepuasan fisik, tanpa mikir kebutuhan yang sesungguhnya.

Perilaku remaja biasanya didasarkan pada keinginan daripada kebutuhan. Mereka mudah terpengaruh oleh iklan dan penjual. Tidak mikirin pentingnya berhemat, dan sering sekali tergoda untuk membeli barang yang tidak perlu. BACA JUGA : Ayo Terapkan Gaya Hidup ‘Cerdik’ 

Dua Faktor yang Mempengaruhi

Berdasarkan jurnal dari Universitas Muhammadiyah Malang, ada dua faktor yang mempengaruhi hal tersebut,  yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi motivasi, kepribadian, proses belajar, dan konsep diri. Motivasi itu yang memotivasi kita buat beli barang atau jasa. Lalu, pengamatan tentang produk juga ikut mempengaruhi keputusan beli kita. Intinya, jangan sampai kita terjebak dalam perilaku konsumtif yang tidak perlu. Kita harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Prioritaskan kebutuhan sehari-hari, coba nabung, dan buat anggaran belanja yang bener. BACA JUGA : Gelorakan Gaya Hidup Electrifying Lifestyle Jadi, jangan buang-buang uang untuk hal-hal yang tidak penting. Semoga kita bisa jadi lebih bijak dalam mengelola keuangan dan tidak terjebak dalam perilaku konsumtif yang merugikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan