Kiprah Armyn Dwi Suryathin, Wasit asal Lubuklinggau dan Deretan Kontroversial yang Menyertainya

SUMATERAEKSPRES.ID - Wasit asal Lubuklinggau, Armyn Dwi Suryathin , akan memimpin pertandingan sengit antara Madura United dan Persebaya pada Minggu, 17 September 2023. Melansir Disway, Armyn Dwi Suryathin, yang berasal dari Kota Lubuklinggau, telah meraih reputasi tersendiri di mata para pecinta sepak bola Tanah Air, terutama berkat keputusan-keputusan kontroversialnya saat memimpin berbagai laga di kompetisi Liga Indonesia. Pria berusia 34 tahun ini merupakan salah satu dari 18 wasit terpilih yang aktif memimpin pertandingan dalam musim Liga Indonesia 2023/2024. Selain menekuni dunia sepak bola, Armyn Dwi Suryathin juga mengajar di SMAN 3 Kota Lubuklinggau, menunjukkan kiprahnya yang tidak hanya dalam lapangan hijau, tetapi juga di dunia pendidikan. Armyn Dwi Suryathin saat ini memegang lisensi wasit C1 Nasional, yang memberinya wewenang untuk memimpin pertandingan di berbagai kasta kompetisi sepak bola Indonesia, mulai dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3.

BACA JUGA : Protes Tajam Persebaya Terhadap Wasit Armyn Dwi Surathin: Kontroversi di Lapangan Hijau Koordimator SOS Pertanyaakan Transparansi Komite Wasit
Namanya masuk dalam daftar 18 wasit terbaik hasil seleksi yang digelar PSSI, bekerja sama dengan tenaga ahli dari Japan Football Association (JFA). Armyn Dwi Suryathin memiliki tanggung jawab besar, terutama dalam memimpin pertandingan di kasta tertinggi, Liga 1. Ia mewakili Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lubuklinggau dan terdaftar sebagai wasit dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Selatan. Pada musim Liga 1 2023/2024 hingga pekan ke-12, Armyn Dwi Suryathin telah memimpin tujuh pertandingan dengan mencatatkan 36 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan