Direktur Utama Bank Sumsel Babel Resmikan Gedung Kantor Cabang Baru di Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Ahmad Syamsudin, meresmikan pembangunan gedung kantor cabang di kota Lubuklinggau. Peresmian dilakukan pada hari Jumat (15/9) pukul 15.00 WIB. Acara peletakan batu pertama berlangsung di Jalan Muhamad Badarudin II, Kelurahan Moneng Sepati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, kota Lubuklinggau. Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, H. Ahmad Syamsudin, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan untuk pembangunan gedung kantor cabang Bank Sumsel Babel di kota tersebut. "Hari ini, kami melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan kantor cabang Bank Sumsel Babel. Kami sangat menghargai dukungan yang telah diberikan," ungkapnya. Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, penyertaan modal di kota Lubuklinggau mencapai Rp15 miliar dengan dana permodalan sebesar Rp3 miliar. Tahun 2023, jumlah penyertaan modal di perkirakan akan naik menjadi Rp23 miliar. Direktur Utama berharap agar tingkat permodalan di kota Lubuklinggau terus meningkat ke depannya. Sehingga Pemerintah Kota Lubuklinggau juga dapat merasakan manfaatnya. Selain itu, sinergi antara Bank Sumsel Babel dan Pemerintah Daerah harapannya terus berkembang. BACA JUGA : Pengukuhan Komisaris independen dan Direktur Operasional Bank Sumsel Babel "Kami juga siap memberikan dukungan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kota Lubuklinggau, dengan berbagai potensi seperti sektor perhotelan, kuliner, dan sektor lainnya yang dapat termanfaatkan," tambahnya.

Ingin jadi Embarkasi Haji

Sementara itu, Wali Kota Lubuklinggau, H. SN Prana Putra Sohe, menjelaskan bahwa pembangunan kantor cabang ini akan menjadi kantor cabang utama di masa depan. Lokasi yang sebelumnya terbengkalai bertahun-tahun di harapkan dapat terkelola dengan baik oleh Bank Sumsel Babel. BACA JUGA : Bank Sumsel Babel launching Program Ramah Zakat "Cita-cita kita ke depan, lokasi ini dapat menjadi embarkasi haji, dan kami berharap Bank Sumsel Babel dapat mengambil alih pengelolaannya," ucapnya. Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Lubuklinggau tidak menginginkan uang, namun ingin menitipkan aset tersebut untuk dikelola agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. "Harapan kami, jika aset ini di serahkan kepada Bank Sumsel Babel, kami tidak meminta uang, tetapi ingin menitipkan barang."

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan