Lepas Ratusan Personel Ops Stop Karhutla, Ini Pesan Menyentuh Kapolda Sumsel
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK melepas keberangkatan 300 personel Polda Sumsel, mereka akan melaksanakan kegiatan Operasi Stop Karhutla 2023. Selain bertugas melaksanakan sosialisasi, mitigasi dan pendekatan kepada warga. Agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, ada tugas mulia lainnya. Yakni dengan memberikan bantuan kemanusiaan berupa beras dan minyak goreng bagi warga terdampak karhutla terparah di Sumsel. Masing-masing di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Musi Banyuasin (Muba) serta Musi Rawas (Mura). Total bantuan kemanusiaan yang dibagikan pada tahap awal ini yakni 20 ton beras dan 4 ton minyak goreng (migor). Nantinya, bantuan kemanusiaan ini akan mereka berikan secara bertahap yang merupakan bantuan dari para donatur yang peduli akan bencana Karhutla. "Rekan-rekan yang akan bertugas hingga 13 Oktober 2023. Yang melakukan pendekatan persuasif dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar sadar. Dengan tidak melakukan pembakaran lahan baik secara sadar maupun akibat oleh kelalaian." BACA JUGA : Ini Cara Menghindari Tilang Polisi 'Kita tahu modus operandinya selama ini ada dengan (lelang) Lebak Lebung, dengan sonor, mencari ikan hingga memasak di dalam hutan dan di tengah lahan gambut,' sebut Kapolda. Bagi seluruh personel Ops Stop Karhutla 2023 juga Polda bekali dengan penyediaan makanan bergizi yang dapat dikonsumsi di lapangan. BACA JUGA : Penurunan 300 Personel Polda untuk Sosialisasi Pencegahan Karhutla, Kapolda Memaparkan Harapannya Karena mereka terang mantan Kapolda Jambi ini bertugas di Medan yang cukup berat, panas akibat dampak karhutla dan pastinya minim ketersediaan air bersih. 'Karo Ops akan melakukan evaluasi secara berkala terhadap jalannya operasi kali ini. Kita harapkan jika tidak mampu menghilangkan, minimal meminimalisir jumlah hot spot (titik api) yang ada di Sumsel,'