*Kampung Kreatif UMKM Rajut Ariko di Kemuning

PALEMBANG – Kecamatan Kemuning memperlihatkan kreativitas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Lewat Kampung Kreatif UMKM Kelompok Rajut Ariko yang berada di lingkungan RT 8 RW 2, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan ingin menampilkan bahwa masyarakatnya kreatif dengan hasil kreasi anyaman rajutan. Kini produksi manual yang bergerak sejak bergejolaknya Covid-19 sudah memiliki anggota 25 ibu-ibu rumah tangga. Camat Kemuning, M Irman SSTP MSi menyampaikan kreatifitas warga ini baru muncul ketika Covid-19 melanda.

“Ini upaya masyarakat menyalurkan hobi dan mengisi kekosongan waktu semata. Namun, ternyata setelah produksi rajutan, banyak permintaan membuat kampung ini cepat berkembang,” ujarnya.

Dia bangga dengan kreatifitas warga setempat, dimana usaha semula individu kini juga berkembang menjadi kelompok. “Awalnya hanya 1-2 orang ibu rumah tangga, tetapi sekarang sudah berkembang. Bahkan karena banyaknya permintaan, anggota pun bertambah menjadi 25 orang,” jelasnya. BACA JUGA : Melonggarkan Kursi, Merajut Koalisi Adapun kreasi atau produksi yang dibuat tangan-tangan terampil ini mencapai 15 jenis. Di antaranya rajutan tas, tempat vas bunga, dan sebagainya. “Aktivitas warga setiap hari. Harapan saya ini menjadi kampung binaan yang memiliki ciri khas. Tak hanya rajutan, juga ada kuliner sehingga ketika ada kunjungan orang-orang kesini bisa menjadi destinasi wisata dan membantu peningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Kepala Dispar Kota Palembang, Kgs H Sulaiman Amin berharap apa yang dilakukan masyarakat ini tidak timbul tenggelam alias bim salabim. “Ini bentuk kreatifitas warga untuk meningkatkan perekonomian. Selain itu bentuk kreatifitas mewujudkan salah satu destinasi wisata baru di Kota Palembang,” jelasnya.