EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak ratusan pelanggan PLN di Kabupaten Empat Lawang akan menghadapi pemutusan pasokan listrik karena telah menunggak pembayaran tagihan mereka. Dedi Setiawan, Kepala ULP PLN Rayon Tebing Tinggi, memberikan informasi kepada wartawan bahwa selama periode Juli-Agustus 2023, sebanyak 421 pelanggan telah menunggak tagihan listrik mereka, dan rencananya PLN akan melakukan pemutusan pasokan bagi mereka. Dedi Setiawan menjelaskan, "Ada 421 pelanggan yang menunggak selama dua bulan, yaitu Juli dan Agustus. Selain itu, ada sekitar 4.500 pelanggan yang belum membayar tagihan bulan Agustus ini. Kami berencana untuk melakukan pemutusan pasokan bagi pelanggan yang melewati tanggal 20 setiap bulannya." Dia menegaskan pentingnya pelunasan segera oleh para pelanggan, karena jika tunggakan melewati tiga bulan, PLN akan segera melakukan pembongkaran instalasi listrik (TUL VI 03) dan menghentikan status mereka sebagai pelanggan PLN. BACA JUGA : Sempat Mangkir karena Sakit, Hendri Zainuddin Akhirnya Penuhi Panggilan Kejaksaan Terkait Kasus Dugaan Korupsi KONI Sumsel "Meskipun akan melakukan pemutusan dalam jumlah yang cukup besar. Kami berharap para pelanggan segera melunasi tunggakan mereka. Untuk bulan ini, sudah ada satu pelanggan yang berhenti jadi pelanggan," tambahnya. Dalam upaya mencegah pemutusan pasokan listrik di masa depan. PLN akan mengadakan sosialisasi tentang pentingnya membayar tagihan listrik tepat waktu di setiap kecamatan. BACA JUGA : Jasad Mengapung Hebohkan Warga Palembang, Belum Ada yang Mengenalnya Mereka juga akan memberikan informasi tentang bahaya kelistrikan dan mempromosikan penggunaan aplikasi PLN mobile untuk memudahkan pelanggan dalam menghubungi PLN. "Kami akan melakukan sosialisasi melalui surau dan masjid setiap Jumat agar masyarakat membayar listrik tepat waktu. Selain itu, kami akan memasang baliho-baliho di lokasi strategis untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya membayar listrik tepat waktu dan bahaya kelistrikan," tambahnya. (eno)