https://sumateraekspres.bacakoran.co/

AHY Sabar dan Ikhlas Terima Kenyataan

*Tak Dipilih Anis Jadi Cawapres

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara terkait keputusan Partai NasDem dan Anies Baswedan yang memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). AHY meminta kadernya untuk sabar dan ikhlas menerima kenyataan tersebut. Anies-Cak Imin resmi menjadi bakal capres-cawapres setelah melakukan deklarasi di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9). ‘’Saya bisa memahami dan merasakan apa yang ada dihati dan pikiran para kader Demokrat, berkecamuk juga, antara marah, kecewa juga sedih, ada yang memilih untuk diam,” katanya di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (4/9). AHY mengaku mengaku banyak melihat kader Partai Demokrat yang kecewa de- ngan keputusan itu. “Tak sedikit yang kemudian mengekspresikannya di ruang- ruang publik. Sekali lagi saya bisa merasakannya, namun saya mengajak kita semua sabar dan ikhlas, pasti ada rencana Tuhan yang jauh lebih baik untuk kita semua,” ucap AHY. Namun, ia mengapresiasi sikap soliditas seluruh kader Partai Demokrat atas sikap NasDem dan Anies yang lebih memilih Cak Imin. Ia memastikan, akan ada hal baik dari keputusan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPK).
“Mungkin saat ini kita belum tahu persis apa bentuknya, tapi yang jelas sebagai ketua umum Partai Demokrat, saya bangga sekaligus terharu atas ketegaran, kesetiaan, dan solidaritas seluruh kader dan simpatisan Partai Demokrat dalam menghadapi ujian dan tantangan ini,” pungkas AHY.
Sebelumnya, Partai Demokrat resmi mencabut dukungannya terhadap bakal capres Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang dibentuk bersama Partai NasDem dan PKS. Pencabutan dukungan itu, lantaran Anies Baswedan mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapres.  (kus)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan