Kondisi Gedung Terminal Tipe A

KAYUAGUNG - SUMATERAEKSPRES.ID -  Sejak pengelolaan  Terminal Tipe A yang berada di Jl Lintas Timur Kecamatan Kayuagung di ambil alih oleh Kementerian Perhubungan RI, kondisi gedung kantor terminal ini sangat memprihatinkan. Ini sudah terjadi sejak lama. Kondisi bangunan pun tak terawat. Atap plafon banyak yang rusak. Di sekitar bangunan sudah di penuhi semak belukar yang cukup tinggi. Kondisi ini membuat gedung tersebut cukup menyeramkan. Dodi, tukang ojek mengaku, kalau kondisi seperti ini sudah lama karena sangat sepi. Hanya yang kerap masuk di area terminal itu bus Damri. Kalau bus lain hanya lewat di depan.

‘’Penumpang mana ada yang mau menunggu di dalam gedung. Banyak yang menunggu di depan terminal saja karena jauh," terangnya kemarin (9/8).

Dikatakannya, penumpang banyak yang sungkan masuk karena jaraknya yang cukup jauh. Untuk sampai ke gedung terminal mereka harus berjalan kaki.

‘’Jadi banyak yang memilih menunggu di luar terminal, itulah sebabnya kondisi terminal sepi sekali,’’ katanya.

Padahal, gedung terminal ini dibangun dengan dana miliaran rupiah. Sayangnya kini sepi dan tak termanfaatkan. Meskipun saat momen arus mudik maupun balik tetap sepi.

’’Loket penjualan tiket bus di dalam gedung juga sepi,"imbuhnya.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan OKI, Alexander Bustami menjelaskan, soal kondisi terminal Tipe A Kayuagung itu bukan wewenang mereka. Karena sudah di                             ambil alih Kementerian Perhubungan sejak lama." Kami tidak bisa komentar kalau soal kondisi bangunannya,’’ bebernya. Sementara itu, Plh Kepala Terminal Tipe A Kayuagung, Sopan menjelaskan, mengenai komentar terminal silakan langsung ke balai. Mereka yang berhak memberikan komentar, kalau pihaknya tidak mengetahui apa-apa. ‘’Kalau ingin wawancara soal terminal ini ke balai saja mereka yang mengetahuinya,"tandasnya. (uni/)