Waspada! Kucing Liar Bisa Menularkan Penyakit Mematikan Melalui Kutu

Waspada! Kucing Liar Bisa Menularkan Penyakit Mematikan Melalui Kutu SUMATERAEKSPRES.ID - Kucing, sebagai hewan peliharaan favorit manusia, memiliki sisi yang tak terduga. Baru-baru ini, terungkap bahwa kucing liar dapat menyebarkan penyakit yang mematikan. Sebuah kasus mengejutkan muncul di Korea, di mana seorang wanita terinfeksi penyakit bernama severe fever with thrombocytopenia syndrome (SFTS) setelah berinteraksi dengan kucing liar di Seogipo-si, Jeju. Pihak otoritas kesehatan Korea Selatan mengumumkan hal ini pada Senin (10/7/2023). SFTS awalnya berasal dari China dan memiliki tingkat kematian hingga 17 persen di Korea. Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang efektif untuk penyakit ini. BACA JUGA : Bukan Sekedar Teman Biasa, Pengaruh Positif Hewan Peliharaan Bagi Kesehatan Mental Anda Kasus SFTS pertama kali dilaporkan pada tahun 2013, dan dalam tiga tahun terakhir, sebanyak 608 orang telah terinfeksi penyakit ini.

Gejala STFS

Gejala umum SFTS meliputi demam, kelelahan, hilangnya nafsu makan, gangguan saluran pencernaan, masalah otot, dan kelainan neurologis. Jeju sendiri mencatat lima kasus SFTS. Saat ini, sedang melakukan investigasi epidemiologi untuk memahami lebih lanjut penyebab penyebaran penyakit ini. Pasien terbaru melaporkan bahwa dia hanya mengelus kucing liar selama empat hari sebelum positif, tanpa melakukan aktivitas di luar ruangan. Empat pasien SFTS lainnya di Jeju juga tertular penyakit ini saat melakukan kegiatan di luar ruangan atau di taman. Waktu yang paling rentan untuk terinfeksi SFTS adalah antara bulan April dan November. Namun, penelitian terbaru menunjukkan adanya peningkatan jumlah kutu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan