PALEMBANG – Dalam memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju meningkatkan kapasitas produksi Avtur hingga 25 Juta barel (Million Barrel/MB) perbulan. Melalui pengaturan kontinuitas suplai crude injeksi dan full mode avtur di salah satu unit Crude Distillate Unit (CDU), Kilang Pertamina Plaju telah berhasil meningkatkan produksi avtur hingga 20-25 MB perbulan. Pjs. General Manager (GM) Refinery Unit III, Antoni R. Doloksaribu mengatakan peningkatan produksi Avtur merupakan wujud kontribusi mendukung arahan terkait kemandirian suplai energi dan meminimalisir impor produk BBM. “Kami berkomitmen memenuhi kebutuhan energi nasional dan meminimalisir impor,” katanya. Sebelumnya kapasitas produksi Avtur berkisar 10-15 MB perbulan. “Tapi ini telah memenuhi permintaan 100 persen Avtur untuk kebutuhan aviasi di wilayah Sumbagsel. Dengan peningkatan kapasitas produksi hingga 25 MB perbulan ini, kami mampu mengekspansi pasar hingga keluar Sumbagsel untuk mendongkrak margin keuntungan,” urainya. Jika sebelumnya pemasaran Avtur di lingkup wilayah Sumbagsel seperti Palembang, Jambi & Kampung, kini lokasi pemasaran baru yang dituju, yakni ke Krueng dan Simeulue (NAD), Pulau Baai (Bengkulu) dan Pulau Natuna (Riau) yang semuanya dilifting via kapal. Pjs. Executive GM (EGM) Sumbagsel Pertamina Patra Niaga Awan Rahardjo mengapresiasi langkah Kilang Pertamina Plaju. “Tentu dengan peningkatan produksi ini memperkuat ketahanan stok Avtur di regional Sumbagsel, sehingga bisa melayani penerbangan lebih baik. Suplai yang telah dilakukan selama ini sudah sesuai  kebutuhan dan produknya sudah bagus sekali,” katanya. (fad)