Dosen ‘Hafiz Quran’ Itu Telah Pergi

*Adik Kandung Rektor Unsri, Pagi Ini Dimakamkan

Prosesi rapat senat terbuka Universitas Sriwijaya (Unsri) diwarnai kabar duka.

Seorang dosen Fakultas Ekonomi Unsri, H Abdullah Saggaff SE MSi tiba-tiba tak sadarkan diri. Sempat dilarikan ke RSI Siti Khadijah Palembang. Tapi tak tertolong.

Almarhum adalah adik kandung Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng.

Dari rumah sakit, jenazah pria yang juga seorang hafiz Quran itu langsung dibawa pulang ke rumah duka di RT 02, RW 01, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang.

Pantauan siang kemarin, tampak datang melayat, pengusaha Palembang Kms HA Halim.

Rekan kerja juga para kerabat dan tetangga sekitar. Juga para alim ulama.

“Almarhum sosok yang hebat. Jadi panutan di sini. Beliau hafiz Quran.

Kerap dimintai tolong bila ada hajatan orang-orang besar, untuk ngaji,” kata Jamil, tetangga almarhum.

Dia sangat kaget saat dapat kabar duka kalau almarhum meninggal mendadak, kemarin pagi. Selama ini, almarhum terlibat baik-baik saja.

“Kakak (almarhum) tinggal di rumah ibunya. Tapi karena rumah itu agak ke dalam, jadi jenazahnya dibawa ke rumah saudari beliau, yang lokasinya depan lorong,” beber Jamil.

Kerabat almarhum, Kurnia, mengatakan, almarhum akan dikebumikan di Pemakaman Gubah, Boom Baru, Palembang.

“Rencananya besok pagi (pagi ini) sekitar jam 8. Menunggu adiknya pulang dari Bandung,” ungkapnya.

Kabar duka meninggalnya almarhum Abdullah Saggaff sampai ke Tanah Suci.

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Drs Ratu Dewa yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji bersama sang istri turut mengucapkan belasungkawa mendalam.

"Dari Tanah Suci, saya dan istri mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat paling layak di sisi Allah SWT," imbuhnya.

Sekda Palembang punya kedekatan dengan almarhum. "Beberapa kali saya dan almarhum sempat jadi saksi bareng," kata Dewa.

Bahkan, Dewa sudah minta kesediaan almarhum untuk membacakan doa saat anaknya menikah nanti.

"Saya sudah minta beliau baca doa ketika putra saya menikah nanti.

Ternyata Allah SWT punya rencana lain," tuturnya.