https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Terbiasa Disiplin di Asrama, Ingin Lampaui Karir Kakak

*Keyla Azzahra Purnama, Siswi SMAN 4 Lubuklinggau, Wakil Sumsel ke Paskibraka Nasional

Keinginannya Keyla Azzahra Purnama (15) terwujud. Siswi SMAN 4 Lubuklinggau ini terpilih jadi wakil Sumsel. Bersama Bintang Wirasatya dari SMAN 1 Palembang. Sebagai Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) 2023 di Istana Negara. Kompleks PBV Caroline di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, sore kemarin (20/6) ramai. Tampak para pemain voli putri sedang berlatih. Latihan rutin seperti biasanya. Keyla Azzahra Purnama menjadi satu dari sekian pemain voli itu. Dia sudah bergabung dengan klub PBV Caroline sejak 2020 lalu. Dengan tinggi badan 169 cm, latihan voli membuat posturnya tegap. Remaja putrid kelahiran Lubuklinggau 10 September 2007 itu terlahir sebagai anak bungsu dari dua bersaudara. Ayahnya seorang polisi. Namanya Aipda Tatang Purnama. Bertugas di Polsek Jayaloka. Ibunya, Sustiliana. Seorang perawat pada Puskesmas Simpang Periuk Lubuklinggau. Sedangkan kakak perempuannya, Tata Audi Shifa seorang Polwan. Saat ini berdinas di Jakarta. Key, begitu sapaan akrabnya merupakan alumni SMPN 2 Lubuklinggau dan SDN 58 Lubuklinggau. Sebelum lolos jadi wakil Sumsel, Keyla mengikuti serangkaian tes. Mulai dari seleksi tingkat sekolah. Kemudian maju ke tingkat Kota Lubuklinggau dan akhirnya provinsi. Seleksinya mulai dari administrasi, kesehatan, psikotest, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, PBB, kesamaptaan, dan kepribadian. Untuk maju dari tingkat provinsi ke nasional, persaingan begitu ketat. “Sebab, semua yang lolos ke provinsi merupakan peserta terbaik dari 17 kabupaten/kota,” bebernya, kemarin. Namun, karena sejak kecil berkeinginan menjadi seorang paskibraka, tekad Keyla begitu kuat. Walau tak terbayang akhirnya terpilih mewakili Sumsel, tapi dia terus optimis dan berusaha.
“Waktu diumumkan, rasanya tak percaya. Jelas bangga dan haru,” ungkap Keyla.  Dia akan jalani masa karantina di Jakarta mulai Juli nanti.
Sebelum itu, tidak ada persiapan khusus. Keyla hanya terus  jaga fisik dan mentalnya. Kemudian latihan PBB kesamaptaan. Dia berharap nantinya bisa jadi pembawa baki saat pengibaran bendera di Istana Negara pada 17 Agustus 2023. “Bismillah,” ucapnya. Terlepas dari itu, Keyla ternyata bercita-cita jadi Polwan. Seperti kakak perempuannya. Dia ingin menjajal jalur Akademi Kepolisian (Akpol). “Mau lebih tinggi dari ayuk,” katanya sambil tersenyum. Sebagai seorang atlet voli, banyak prestasi yang sudah ia raih selama ini. Beberapa event bergengsi yang pernah ia ikuti yakni Kejurnas Junior U-19 di Sentul. Lalu, Kejurnas U-17 di Solo, dan Kejurnas Livoli Divisi I di Bali. Saat ini, Keyla tinggal di asrama klub PBV Caroline. Banyak pelajaran dia dapatkan dengan tinggal di asrama dan bergabung dalam klub PBV Caroline. “Salah satunya terbiasa disiplin dan mandiri,” beber gadis yang juga hobi menari ini. Dengan semua capaian dan prestasinya, Keyla tak lupa bersyukur. Dia sangat berterima kasih kepada ayah dan ibunya, kakak perempuannya, serta orang-orang terdekat. “Saya juga ucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota Lubuklinggau, Pak Sekda, Kepala Kesbangpol panitia seleksi dan semua yang sudah mendukung dan berikan support,” tandas Keyla.(lid)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan