PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju, bekerja sama dengan RDMP RU III - Project Sumatra di bawah Direktorat Proyek Infrastruktur PT KPI, melakukan kegiatan pembersihan sungai untuk menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS). Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palembang, setiap harinya terdapat 91 ton sampah yang diangkut dari Sungai Musi. "Setiap harinya di Palembang, ada sekitar 1.000 ton sampah dari masyarakat. Berdasarkan penelitian kami, terdapat potensi 91 ton sampah per hari di Sungai Musi," kata Ahmad Mustain, Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Palembang, setelah kegiatan Bersih Sungai Musi di Kelurahan 12 Ulu Palembang. Sampah tersebut sebagian besar berasal dari sampah rumah tangga, termasuk mikroplastik dan sisa makanan, dan Sungai Musi juga tercemar oleh limbah bahan kimia. Mustain mengakui bahwa tidak semua sampah yang berasal masyarakat berakhir di tempat pembuangan akhir. BACA JUGA : Beberes Sungai, Kumpulkan 3 Ton Sampah Ia menyadari bahwa masih banyak orang yang kurang sadar akan pentingnya membuang sampah dengan benar "Terutama bagi mereka yang tinggal di pinggiran sungai, banyak yang cenderung membuang sampah ke sungai. Meskipun pemerintah kota sering mengadakan kegiatan gotong royong, sampah tetap menumpuk kembali keesokan harinya," ujarnya. Mustain menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan edukasi dan mengajak masyarakat untuk hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat serta sadar akan pentingnya menjaga Sungai Musi tetap bersih. BACA JUGA : Tahap Pertama Pindah 11.274 ASN ke IKN "Kami tidak akan berhenti membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan tempat tinggal masing-masing dan menghindari pembuangan sampah sembarangan, terutama ke Sungai Musi," jelas Mustain. Pemerintah Kota Palembang juga terus menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di Palembang untuk berkomitmen menjaga Sungai Musi.