Orang Tua Wajib Tahu, Kecanduan Gawai Bisa Sebabkan Anak Malas Menulis

SUMATERAEKSPRES.ID - Pentingnya kegiatan menulis bagi anak-anak tidak dapat diabaikan. Dalam era digital ini, anak-anak cenderung lebih tertarik pada perangkat gawai daripada menghabiskan waktu untuk menulis secara tradisional. Namun, penting bagi para orang tua untuk memahami dampak negatif yang timbul akibat kebiasaan anak yang malas menulis karena kecanduan bermain gawai. Anak-anak yang jarang menulis atau malas menulis menghadapi risiko pengembangan keterampilan menulis yang buruk. Kemampuan menulis yang baik adalah keterampilan yang sangat penting dalam perkembangan bahasa anak. Dengan mengabaikan praktik menulis, anak-anak mungkin mengalami kesulitan dalam mengungkapkan gagasan mereka dengan jelas dan merumuskan kalimat yang benar. BACA JUGA : Anak Pemalu, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Selain itu, anak yang kecanduan bermain gawai juga berisiko mengalami penurunan kemampuan motorik halus. Aktivitas menulis yang melibatkan penggunaan pena atau pensil membantu dalam perkembangan koordinasi mata dan tangan serta menguatkan otot-otot yang diperlukan untuk menulis dengan lancar. Menurut Jurnal Psychological Science oleh Johns Hopkins University (JHU) bahwa menulis dengan tangan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak dan memperbaiki motorik-perseptual mereka Dengan kata lain, anak-anak yang jarang menggunakan keterampilan motorik halus mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri secara tertulis. Kegiatan menulis juga memiliki manfaat kognitif yang penting. Ketika anak-anak menulis, mereka melibatkan otak mereka dalam mengorganisir informasi, membangun narasi, dan mengasah kemampuan berpikir kritis. Hal ini membantu perkembangan kognitif dan kemampuan berpikir mereka secara menyeluruh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan