Kisah Perjuangan Ibu Hamil Mau Melahirkan Harus Ditandu Selama 5 Jam Menuju Puskesmas. Penyebabnya Bikin Miris

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berat betul perjuangan Erah (34) untuk mendapat pertolongan medis saat persalinan. Bagaimana tidak, warga Trans Bukit Merbau Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Rejang Lebong harus warga tandu selama 5 jam. Sebab, untuk keluar dari kawasan Trans Bukit Merbau tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat. Hanya bisa kendaraan roda dua, itupun motor dengan modifikasi khusus. Proses perjuangan Erah untuk mendapat pertolongan medis tersebut viral, videonya saat ditandu diunggah oleh akun Facebook Sulaini. Unggahan tersebut bagikan puluhan pengguna facebook lainnya.

BACA JUGA : MANTAP! Kini Ada Layanan Satu Atap untuk Jemaah Haji. Apa Saja Bentuk Pelayanannya?

Anak Kembar

Aan Rahmawan (34) salah seorang kerabat Erah menceritakan bahwa Erah dievakuasi warga menggunakan tandu darurat setelah melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan pada Senin (7/5) pukul 01.30 dini hari WIB. Proses persalinannya sendiri dibantu oleh dukun bayi. Itu karena di desanya tidak ada bidan desa atau petugas kesehatan lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan